Mionette Cakes seolah menjadi representasi sisi kanak-kanak mereka dalam berkreasi seperti yang terwakilkan dalam logo Mionette. Meski tergolong baru, online cake shop satu ini cukup mencuri perhatian pencinta penganan manis, salah satunya adalah signature cake mereka, mille crêpes. Penganan satu ini sepertinya tengah menjadi buah bibir menggantikan pamor Rainbow Cake dan Red Velvet Cake.
Mionette sendiri sudah mulai memperkenalkan Mille Crêpes sejak tahun 2011 lalu. Terinspirasi dengan ketenaran Mille Crêpes dari Lady M Confections di New York, pasangan ini kemudian mengadaptasi sendiri resep Mille Crêpes sesuai dengan standar Mionette Cakes. Saat ini ada dua varian Mille Crêpes yang ditawarkan Mionette, yaitu Vanilla dan Green Tea. Dua varian lagi akan diluncurkan dalam waktu dekat, yaitu Espresso dan Chocolate Praline. “Kurang lebih satu tahun untuk mendapatkan tekstur Mille Crêpes yang kita inginkan seperti saat ini. Tekstur Mille Crêpes kita lebih lembut,” jelas Irvan.
Mille Crêpes dipilih oleh Irvan dan Vina sebagai salah satu produk andalan mereka, untuk mendukung ciri khas dari Mionette Cakes, yaitu produk-produk pastry klasik. Mille Crêpes penganan klasik yang berasal dari Perancis, belum banyak dilirik pebisnis bakery/cakery. Maka selain tampilan klasik, Mille Crêpes menjadi produk yang berbeda dibandingkan dari cakery lainnya. Saat ini untuk bisa menikmati Mille Crêpes buatan Mionette Cakes, bisa diorder melalui www. mionette.com. Bagi pembeli di Jakarta, selain membeli online, Anda bisa mencicipi langsung Mille Crêpes buatan Mionette Cakes di Decanter Wine House dan Sushi Tei.
Klasik dan Otentik
Sesuai dengan konsep Mionette Cake sebagai online cake shop yang menghadirkan konsep homemade dengan pilihan produk klasik dan otentik, Mionette menggunakan bahan baku pilihan untuk menjaga rasa dan kualitas yang dihasilkan. Seperti penggunaan Madagascar Bourbon Vanilla untuk vanilla pastry cream sebagai filling Vanilla Mille Crêpes. “Untuk varian Mille Crêpes Green Tea, kita menggunakan green tea bubuk itulah mengapa warnanya lebih pucat,” tambah Irvan. Menurut pria kelahiran Teluk Betung, 16 Januari 1983 ini, warna green tea bubuk memang membuat filling cream berwarna lebih pucat karena terbuat dari teh hijau asli dibanding dengan yang menggunakan bahan pasta.
Cream yang digunakan untuk filling pun dipilih dairy cream, serta mempergunakan butter untuk adonan Mille Crêpes. Menurut Irvan, selain membuat rasa lebih enak, penggunaan produk dairy juga memudahkan dalam penyusunan tiap layer crêpes. Berbagai teknik dan ilmu didapatnya dari mengikuti kursus singkat baik di dalam maupun di luar negeri, seperti Perancis dan Amerika ketika berlibur. Pasangan ini memang saling bahu membahu untuk mengembangkan Mionette, mulai dari pemilihan produk, pengembangan resep, design hingga packaging. Ada dua kategori produk yang ditawarkan Mionette yaitu Mionette Classique untuk pilihan aneka cake klasik dan Mionette Privée untuk pilihan aneka customized cake.
Cake Klasik dan Customized
Selain menawarkan Mille Crêpes sebagai salah satu andalannya, Mionette juga menawarkan beberapa varian cake klasik favorit seperti Layered Cheese Cake, Red Velvet, Tiramisu, Strawberry Shortcake, Belgian Dark Chocolate Cake, Carrot Cake, dan Pili Custard Cake. Pili Custard Cake, merupakan modifikasi lapis S atau bolu kenari khas Sumatera Barat yang dipadu dengan custard pada tiap layernya. Vina Jafar, sang istri memang berasal dari Padang Sumatera Barat dan sudah terbiasa dengan dunia baking. Keluarganya memiliki sebuah bakery yang menyajikan penganan khas daerah Sumatera Barat. Vina bahkan sudah memulai bisnis online sejak tahun 2002 sebelum menikah. Salah satunya adalah cookies hias dan wedding cake. Berlatar belakang pendidikan Design Produk Universitas Pelita Harapan, Vina sangat piawai berkreasi dengan berbagai bentuk untuk customized cake dari Mionette. Mulai dari cake ulang tahun, anniversary hingga wedding cake dengan detil-detil yang hidup dalam setiap kreasinya. Anda bisa melihat aneka koleksi customized cake Mionette Cakes di website mereka.