GENAP BERUSIA 7 TAHUN, KOPI KENANGAN UMUMKAN PENCAPAIAN DAN RENCANA EKSPANSI INTERNASIONAL SELANJUTNYA

Jakarta, 27 Agustus 2024 - Bulan Agustus menjadi bulan yang sangat spesial untuk peritel kopi terkemuka di Indonesia, Kopi Kenangan. Pasalnya, di bulan ini Kopi Kenangan genap menginjak usianya yang ketujuh. Perjalanan selama tujuh tahun diwarnai dengan berbagai tonggak prestasi baik di dalam negeri maupun di panggung internasional. 

Kopi Kenangan mengawali perjalanannya di tahun 2017 dengan sebuah gerai kecil di Menara Standard Chartered yang dimodali sendiri oleh Edward Tirtanata, James Prananto, dan Cynthia Chaerunnisa. Setelah berhasil mendapatkan pendanaan awal di tahun 2018, Kopi Kenangan mulai giat melakukan ekspansi gerainya di Indonesia dan resmi mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain utama di pasar kopi fresh-brew di Indonesia. Di tahun 2019, Kopi Kenangan berhasil mendapatkan pendanaan Seri A, di mana penyanyi rap Jay-Z serta petenis dunia Serena Williams turut berinvestasi di Kopi Kenangan. Meski dilanda wabah pandemi Covid-19 pada tahun 2020, Kopi Kenangan terus melakukan ekspansi dengan melakukan pengalihan strategi ekspansi, yang sebelumnya difokuskan ke area Central Business District (CBD) menjadi ke area residensial semenjak diberlakukannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Kopi Kenangan menutup 2020 dengan pertumbuhan gerai lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Tahun 2021 Kopi Kenangan resmi memperoleh status New Retail F&B Unicorn pertama se-Asia Tenggara setelah memperoleh pendanaan Seri C. Tak berhenti di situ, tahun 2022, Kopi Kenangan mewujudkan visinya untuk memperkenalkan kopi Indonesia sebagai sebuah brand, dan bukan hanya sekadar komoditas dengan melebarkan sayap ke kancah internasional dan membuka gerai pertama di Malaysia, dilanjutkan dengan Singapura pada 2023.

“Sepak terjang tujuh tahun Kopi Kenangan di Indonesia telah berhasil menghadirkan lebih dari 900 gerai. Guna mewujudkan visi untuk menghadirkan kopi lokal berkualitas untuk seluruh lapisan masyarakat, kami menargetkan untuk memiliki 2000 gerai Kenangan Brands di Indonesia pada tahun 2027,” kata Edward Tirtanata, Group CEO and Co-Founder of Kopi Kenangan.

Simak perjalanan tujuh tahun Kopi Kenangan pada gambar berikut.

Meski baru berjalan setengah tahun di 2024, Kopi Kenangan sudah mampu menunjukkan performa finansial yang melampaui tahun sebelumnya. Dibandingkan dengan kuartal II tahun 2023, pada kuartal II tahun ini angka penjualan Kopi Kenangan mengalami kenaikan sebesar 27%. Dengan menggunakan perbandingan yang sama, performa EBITDA Kopi Kenangan juga mengalami pertumbuhan sebesar dua kali lipat dibanding kuartal II tahun lalu. Pada kuartal II tahun 2024, Kopi Kenangan berhasil mencatatkan EBITDA margin sebesar 23% dan margin keuntungan bersih (net profit) sebesar 5%.

Tidak hanya itu, Kopi Kenangan juga berhasil meraih performa penjualan produk baru tertinggi di tahun 2023 dan 2024, melalui rangkaian produk dari Matcha Series yang sukses terjual lebih dari 940.000 gelas hanya dalam waktu dua bulan dan rangkaian produk O.G Aren Series yang sudah terjual lebih dari 890.000 gelas dalam waktu dua bulan.

Melihat peningkatan tren penggunaan aplikasi di industri F&B, aplikasi Kopi Kenangan semakin marak digunakan oleh Para Mantan, panggilan untuk pelanggan setia Kopi Kenangan. Dengan layanan penjadwalan pick up, delivery, serta loyalty member yang menawarkan berbagai macam promo menarik, penjualan melalui aplikasi Kopi Kenangan mengalami pertumbuhan yang stabil setiap tahunnya.

Pencapaian Kenangan Coffee di Malaysia dan Singapura

Sudah hampir genap dua tahun sejak ekspansi internasional Kopi Kenangan yang pertama kali ke Malaysia. Kilas balik ke hari pertama peluncuran gerai perdana Kenangan Coffee di Suria KLCC yang berhasil menjual lebih dari 1.440 gelas, hingga kini, per Juni 2024 Kenangan Coffee Malaysia sudah memiliki lebih dari 48 gerai di 5 negara bagian. Tak hanya Kopi Kenangan Indonesia yang berhasil meraih performa penjualan yang baik, Kenangan Coffee Malaysia turut mencetak pertumbuhan penjualan lebih dari 360% di kuartal II 2024. Pertumbuhan yang pesat ini didorong oleh pembukaan toko dan Same Store Sales Growth (SSSG) yang kuat. Dengan performa penjualan yang menjanjikan di semester pertama 2024, Kenangan Coffee Malaysia menargetkan untuk menutup tahun 2024 dengan total 100 gerai di Malaysia.

Tidak lupa dengan Kenangan Coffee Singapura yang pada hari pertama peluncurannya di tahun 2023 berhasil menjual lebih dari 1.500 gelas. Meski belum genap berusia satu tahun, Kenangan Coffee Singapura berhasil meraih pertumbuhan margin EBITDA sebesar 17% di kuartal II tahun ini. Angka penjualan di kuartal II 2024 juga mengalami kenaikan sebesar 43% dari kuartal I 2024. Kenangan Coffee Singapura saat ini memiliki 7 gerai dan menargetkan penambahan 1 gerai lagi sampai akhir 2024.

Jordan Lung selaku General Management Kenangan Coffee Malaysia & Singapore turut bangga menyampaikan pencapaian yang sudah diraih Kenangan Coffee selama dua tahun terakhir, “Dalam dua tahun sejak ekspansi internasional pertama kami, Kenangan Coffee telah membuktikan diri sebagai salah satu pemain utama di pasar Asia Tenggara, dengan pertumbuhan signifikan di Malaysia dan Singapura. Pencapaian luar biasa ini tidak hanya mencerminkan kekuatan merek kami, tetapi juga memberikan keyakinan bahwa kami berada di jalur yang tepat untuk terus berkembang.”

Ekspansi Kenangan Coffee ke Filipina dan India

Pada perayaan HARMANAS ke-7 ini, Kopi Kenangan juga resmi mengumumkan ekspansi internasional ke negara ketiga dan keempat yaitu Filipina dan India. Sama seperti Malaysia dan Singapura, kedua negara ini juga akan beroperasi di bawah nama merek internasional Kenangan Coffee. Kopi Kenangan berharap dapat mempercepat perjalanan ekspansi globalnya melalui strategi lisensi bisnis dengan pemain F&B lokal di negara yang dituju.

Filipina menjadi negara ketiga di Asia Tenggara yang akan disambangi oleh Kenangan Coffee. Memiliki selera kudapan manis yang mirip dengan Indonesia, Filipina menjadi langkah ekspansi yang tepat. Di kalangan generasi muda, yang merupakan pelanggan utama Kopi Kenangan dan Kenangan Coffee, popularitas kopi fresh brew semakin meningkat, terutama es kopi.  Dari tahun 2021 hingga 2023, penjualan kopi di Filipina tumbuh dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) lebih dari 20%.

Awal tahun 2025 akan menjadi langkah pertama Kopi Kenangan untuk melakukan ekspansi ke negara di luar Asia Tenggara, yaitu India. Konsumsi kopi di India sedang naik daun di kalangan Gen Z dan Millennials. Pertumbuhan ini juga dicerminkan dengan pertumbuhan penjualan chained cafes di India pada tahun 2020-2022 yang mencapai 29%. Ekspektasi pertumbuhan pasar cafe juga diprediksi akan meningkat 19-21% dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.

"Di ulang tahun ke-7 Kopi Kenangan, kami merayakan perjalanan luar biasa yang telah membawa kami dari sebuah kedai kecil di Indonesia ke panggung internasional. Ekspansi kami ke Malaysia dan Singapura adalah bukti komitmen kami untuk menyajikan kopi berkualitas kepada lebih banyak orang di seluruh dunia. Ke depan, harapan kami adalah terus memperluas jangkauan dengan membuka 500 gerai internasional Kenangan Coffee yang akan tersebar di berbagai negara," ucap Edward.

Di samping peremajaan bangunan SDN 5 Bojong, Kenangan Brands (Kopi Kenangan) bersama Yayasan 1000 Guru hadir di tengah para siswa dan guru untuk melakukan berbagai aktivitas seru. 1000 Guru berhasil mengajak 32 volunteer untuk mengajar dan bermain dengan para siswa sebagai bagian dari aktivitas. Dihadiri oleh 67 siswa SDN 5 Bojong, 1000 Guru membawakan materi bertema kesenian dan ditutup dengan kegiatan seru bersama seluruh siswa.

Inilah berbagai keseruan Kenangan Brands (Kopi Kenangan) dan 1000 Guru dalam menyambut Hari Pendidikan Nasional 2024 di Desa Bojong, Garut, Jawa Barat. Perusahaan berharap seluruh rangkaian kegiatan dan bantuan yang diberikan oleh Kenangan Brands (Kopi Kenangan) maupun Yayasan 1000 Guru dapat bermanfaat bagi para siswa, guru, dan juga masyarakat sekitar. *PB (Sumber :Kopi Kenangan).