Pada awalnya minilovebites lahir atas dasar ketidakpuasan Venita jika harus membeli cake buatan orang lain. Sejak kecil, Venita dan keluarga memang sudah terbiasa menikmati cita rasa cake buatan almarhum sang ibu. Pasalnya, sekitar 25 tahun yang lalu almarhum ibunda Venita dan Ifa menjalankan bisnis cake bersama seorang temannya di kawasan Dharmawangsa. Cake shop yang belum sempat diberi sebuah nama pada saat itu sangat terkenal dikalangan masyarakat Jakarta Selatan. “Sepeninggal almarhum Ibu empat tahun lalu, cake shop itu tutup jadi sejak itu terpaksa kalau ada acara yang membutuhkan cake, harus memesan dari tempat lain,” ujar Venita.
Berjalannya waktu, Venita pun mengajak sang adik untuk membuat cake sendiri hingga akhirnya membuka bisnis cake dan kenapa pertama kali dipilih jenis cupcakes karena memang pada saat itu Venita hanya memiliki oven yang sangat kecil dan kapasitas tempat di rumahnya yang terbatas. Jadi tidak memungkinkan jika untuk membuat cake yang berukuran besar. Awalnya hanya untuk dinikmati sendiri. Hingga akhirnya coba ditawarkan kepada teman-teman terdekat ternyata mereka suka dengan cita rasa cake buatan Venita. " Kami mempertahankan prinsip homemade dengan menggunakan bahan-bahan natural maka tak heran jika cita rasa cupcakes dari minilovebites bisa bikin ketagihan. Salah satu prinsip homemade yang dipertahankan oleh kami adalah dirinya tidak akan membuat produksi dalam kapasitas besar,” Venita Daben Pengelola minilovebites (Untuk kelengkapan Artikel Bisa Di Baca di Majalah PASTR&BAKERY edisi 6).