Mengenal Sekilas Tentang Cokelat
- Kategori Induk: ROOT
- Diperbarui pada Senin, 08 Mei 2017 14:11
- Diterbitkan pada Senin, 08 Mei 2017 14:10
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 27830
- 08 Mei
Hampir semua telah mengenal cokelat. Cokelat adalah sebuah camilan lezat yang banyak disukai masyarakat dari segala usia bahkan lintas gender. Namun demikian, mungkin masih ada yang mengira bahwa rasa asli cokelat itu manis, persis seperti kebanyakan cokelat yang beredar di pasaran.
Cokelat adalah sebutan untuk makanan yang diolah dari biji kakao dimana pengolahan cokelat awal mulanya dari biji kakao yang diolah menjadi cocoa. Biji tersebut dipanaskan sehingga menjadi cokelat utuh atau cokelat cair, sehingga dari cokelat cair dapat diproses menjadi cocoa padat atau lemak cocoa. Cokelat pada umumnya diberikan sebagai bingkisan atau hadiah dihari yang special. Aneka bentuk, corak, dan rasa yang unik olahan dari cokelat dapat digunakan sebagai ucapan terima kasih, simpati atau perhatian. Cokelat juga menjadi salah satu rasa yang paling popular di dunia, cokelat dalam bentuk batang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat, selain itu bisa digunakan sebagai kreasi olahan yang lain, seperti praline, hiasan cake atau minuman hangat dan dingin. Kelezatan cokelat tidak diragukan lagi, banyak jenis varian makanan yang dapat diciptakan dari bahan baku cokelat.
Istilah cokelat atau chocolate dalam bahasa inggris sendiri merupakan sarapan, sedangkan dari bahasa spanyol, mempunyai arti pahit. Banyaknya macam cokelat ini mengakibatkan adanya perbedaan pada flavor dan rasa, serta perbedaan perilakunya terhadap panas dan air sehingga menyebabkan perbedaan juga dalam pemanfaatannya. Berikut ini akan dijelaskan tentang jenis-jenis cokelat yang biasa digunakan dalam pembuatan praline, kue atau cake dan berbagai panganan lain :
1. Dark Chocolate
Merupakan jenis cokelat yang ditambahkan dengan lemak dan gula pada cocoanya, tidak ada penambahan bahan susu didalamnya, sehingga jenis dark chocolate sering disebut dengan cokelat utuh. Kandungan cocoa padat didalamnya sekitar 35%.
2. Milk Chocolate
Termasuk jenis cokelat dengan penambahan susu bubuk didalamnya, terdapat kandungan cocoa padat minimum 25%. Coklat susu, dibuat dengan menggunakan pasta coklat dengan penambahan lemak coklat, gula, susu dan vanila. Merupakan jenis coklat yang paling populer. Coklat jenis ini tidak cocok dijadikan inggridien kue. Selain kandungan cokelatnya relatif sedikit, cokelat ini mudah hangus bila dilelehkan.
3. White Chocolate
Merupakan jenis cokelat yang berbasis pada gula dan lemak yaitu lemak cocoa maupun nabati tanpa mengandung cocoa padat. Secara teknis jenis white chocolate tidak termasuk dalam jenis cokelat karena tidak mengandung cocoa padat, karena mudah hangus, ada baiknya dimasak atau dilelehkan dengan hati-hati.
4. Cocoa Powder
Dibuat dari bungkil atau ampas biji cokelat yang sudah dipisahkan lemak cokelatnya. Bungkil ini dikeringkan dan digiling halus sehingga terbentuk tepung cokelat. Produk ini sangat mudah menyerap uap air dan bau dari produk lain sehingga harus dijaga di tempat kering, dingin dan tertutup rapat.
5. Compound Chocolate
Merupakan jenis cokelat yang memadukan cocoa dengan lemak nabati dan biasanya jenis cokelat ini digunakan sebagai bahan isian dalam pembuatan permen. Rasa dari cokelat ini yang kurang enak dan memiliki tekstur cokelat yang agak kurang bagus.