Pasteurized Liquid Egg, Solusi Praktis dalam bisnis Bakery dan Catering
- Kategori Induk: Rubrikasi
- Diperbarui pada Senin, 06 Juli 2015 11:15
- Diterbitkan pada Kamis, 19 April 2012 22:55
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 133626
- 19 Apr
Praktis adalah kata yang tepat diucapkan ketika menggunakan Pasteurized liquid egg. Kenapa praktis? Karena liquid egg memang ditawarkan untuk memudahkan penggunanya jika hanya ingin memakai putih telur atau kuning telurnya saja, bahkan ada juga yang kuning dan putih telurnya dibuat dalam satu kemasan. Lebih nyata lagi, konsumen tidak harus khawatir cangkang telurnya akan masuk ke dalam adonan, karena Pasteurized liquid egg ini diproses secara higeinis dengan teknologi canggih sehingga bebas dari bakteri Salmonella.
Sebenarnya penggunaan telur yang praktis sudah lama digunakan oleh industri makanan dan minuman di Indonesia. Namun sayang semuanya harus diperoleh lewat impor. Persoalannya selain harganya yang bisa jauh lebih mahal, atau karena persoalan lain penyakit unggas seperti flu burung. Dan karena impor, makanya acapkali pasokan terhambat. Belum lagi jika ditinjau dengan kualitas produknya. Selama ini yang sering digunakan adalah dalam bentuk powder, padahal dari segi rasa dan fungsional, tentu saja Pasteurized Liquid Eggs yang identik dengan telur segar akan lebih memuaskan. Hal-hal tersebut jelas akan mempengaruhi kualitas dari makanan dan minuman yang dihasilkan.
Kini jangan khawatir, karena di Indonesia telah hadir Pasteurized liquid egg yang dijamin kesegarannya. Produk yang higienis karena diproses dengan menggunakan teknologi canggih ini ditawarkan oleh PT Java Egg Specialties, sebagai satu-satunya di Indonesia yang memproduksinya. Telur yang dijadikan bahan baku utama produk ini juga berasal dari dalam negeri, jadi jaminan keamanan pasokan pun terpenuhi.
Dari segi sasaran konsumen, produk yang ditawarkan juga bukan hanya ditujukan untuk kalangan Food Service Industri saja, tapi juga usaha Bakery dan Catering kecil dan menengah bahkan skala rumah tangga juga dapat menggunakan liquid egg. Hal ini bisa terlihat dari harga yang ditawarkan yaitu sekitar Rp 25.500 hingga Rp 30.000 setiap kilogram untuk Whole Egg. Menurut Boediono Tandu, Managing Director perusahaan tersebut, setelah beberapa tahun dipasarkan, permintaan konsumen terus meningkat. Oleh karena itu beliau optimis jika produknya akan semakin disambut hangat oleh konsumen. Maklum saja karena produk tersebut pasti jauh lebih praktis, higienis dan aman.