Gandeng Aulion, Cerita Roti Berikan Cara Kenali dan Asah Bakat Seorang Remaja
- Kategori Induk: Rubrikasi
- Diperbarui pada Senin, 25 Juli 2022 14:01
- Diterbitkan pada Jumat, 22 Juli 2022 13:24
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 1015
- 22 Jul
Pemerintah menetapkan 23 Juli setiap tahunnya sebagai Hari Anak Nasional dengan tujuan untuk mengingatkan kembali pentingnya hak-hak anak dalam berbagai hal, terutama dalam pendidikan.
Dalam dua tahun terakhir, tidak dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 memberikan pengaruh yang signifikan dalam pendidikan dan juga tumbuh kembang anak. Berangkat dari alasan ini, Kenangan Brands melalui Cerita Roti menyelenggarakan kampanye yang bertajuk ‘Cerita Kembali ke Sekolah’ dengan salah satu rangkaian acara talkshow yang akan dilaksanakan di sekolah swasta, SMP Katolik Ricci II, bersama dengan Content Creator, Aulion.
“Sebagai salah satu upaya untuk mengapresiasi dan mendukung Hari Anak Nasional tahun ini, Cerita Roti turut memeriahkan peringatan ini dengan kampanye ‘Cerita Kembali ke Sekolah’. Kampanye ini diharapkan dapat menyoroti upaya Pemerintah dalam menekankan kembali hak-hak anak, terutama di bidang pendidikan dan tumbuh kembang anak, dan kami ingin mengangkat pentingnya mengenali diri sendiri serta cara mengasah minat dan bakat sejak usia dini,” terang Cynthia Chaerunnisa, Chief Marketing Officer dan Co-Founder Kenangan Brands.
‘Cerita Kembali ke Sekolah’ diangkat dari peralihan dunia pendidikan yang kembali menerapkan sistem tatap muka setelah dua tahun dilakukan secara virtual. Selain cerita dan kesan unik tersendiri dari setiap siswanya selama masa pandemi, ‘Cerita Kembali ke Sekolah’ ingin menekankan kembali pentingnya mengenal dan mencari jati diri sejak masa sekolah melalui Cerita Roti yang akan mengadakan talkshow ‘Ngobrol Bareng Cerita Roti Bersama Aulion’ di SMP Katolik Ricci II.
Dalam talkshow ini, Aulion membahas bagaimana cara bisa mengenal diri sendiri sejak duduk di bangku SMP dan bagaimana pengenalan diri dapat membantu anak-anak ke depannya. Selain itu, Aulion juga membagikan tips dan langkah yang dapat diambil untuk mengeksplorasi industri kreatif sebagai content creator. Pembahasan yang dibawakan dalam talkshow ini dapat menjadi fondasi bagi para siswa-siswi ketika hendak mengasah minat dan bakat dari hobi yang dapat membuahkan hasil yang positif.
Pemilihan pelaksanaan kegiatan di jenjang Sekolah Menengah Pertama pun bukan tanpa alasan. Cerita Roti menyadari bahwa jenjang SMP adalah masa yang krusial bagi seseorang untuk memulai mengenali diri sendiri untuk mencari minat yang dapat mereka kembangkan sampai masa dewasa nanti. Melalui talkshow ini, Cerita Roti berharap dapat menjadi bagian dari perjalanan mereka untuk mencari jati diri dan mengasah bakat dan minat.
“Kami berharap acara ‘Cerita Kembali ke Sekolah’ dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap sekelompok kecil generasi bangsa berikutnya. Kami selalu berharap anak-anak di Indonesia dapat menjadi lebih kreatif dan cerdas dalam memahami isu-isu yang penting, dimulai dari apa yang terjadi di sekitar mereka dan dapat mengambil peran untuk menciptakan ruang diskusi yang konstruktif.
Hal ini dapat tercapai dimulai dari pengenalan diri sejak dini yang kuat. Ke depannya, Cerita Roti akan terus memberikan dampak yang positif bagi generasi bangsa melalui aktivitas-aktivitas atau produk-produk inovatif lainnya,” tutup Cynthia.
Cerita Roti sendiri merupakan merek roti bantal dengan tekstur lembut –selembut awan– yang dibuat dengan bahan premium menggunakan teknik modern dan tanpa bahan pengawet, yang berada di bawah naungan Kenangan Brands. Kini, Cerita Roti hadir dengan 8 varian rasa yaitu, Cokelat Klasik, Martabak, Susu Manis, Milo, Keju Manis, Daging Asap Keju, Baso Ayam, dan Baso Sapi Wagyu, dengan kisaran harga mulai dari Rp9.000,- hingga Rp18.000,-. Cerita Roti hadir di 607 gerai Kopi Kenangan yang tersebar di Jabodetabek. *PB (Sumber:Kopi Kenangan).