Trik Menjaga Kerenyahan Kue Kering Tahan Lama
- Kategori Induk: Rubrikasi
- Diperbarui pada Senin, 17 April 2023 12:15
- Diterbitkan pada Senin, 17 April 2023 12:15
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 996
- 17 Apr
Di bulan Ramadan, kue kering semakin banyak diminati dan dicari. Selain sebagai bingkisan untuk diberikan kepada kerabat atau teman, kue kering juga asyik dinikmati bersama keluarga saat Idul Fitri.
Apalagi rasanya juga lezat yang bisa diterima dilidah semua orang. Namun, daya tahan kue Lebaran tidak lama dan jika kue tidak habis dimakan tentu akan bersisa dan mubazir. Agar hal itu tak terjadi, coba lakukan tips berikut ini agar kue Lebaran dapat tahan lama dan tetap enak untuk dikonsumsi. Berikut beberapa tips untuk menjaga agar kue kering renyahnya lebih tahan lama:
1. Pastikan kue kering tidak dalam keadaan hangat saat disimpan di dalam toples.
Sebelum disimpan, sebaiknya kue didiamkan dan didinginkan terlebih dulu. Hal ini karena kue kering yang masih panas mengandung uap air. Sehingga, kue jadi cepat lembab. Gunakan baking rak agar kue bisa lebih cepat dingin.
Kalau ingin menyimpannya dengan cara menyusun secara vertikal, berikan potongan kertas roti di antara kue kering agar terlihat lebih rapi dan terjaga dari benturan.
2. Simpan di toples kering. pastikan tidak ada percikan air didalamnya . Lebih baik kalau kedap udara.
3. Pilih bahan toples dari kaca untuk menjaga aroma dan kerenyahan.
Pastikan wadah atau toples tempat menyimpan kue bersih dan kering. Usahakan juga wadah tersebut terbebas dari sisa kue kering sebelumnya. Kalau perlu, cuci lebih dulu sampai benar-benar bersih dan lap sampai kering. Bisa juga diangin-anginkan atau dijemur selama beberapa saat.
Selain itu, wadah atau tooples juga harus kedap udara. Pastikan toples punya penutup karet atau uliran putar yang kuat dan rapat. Kondisi toples yang kedap udara bisa menjaga kerenyahan kue kering.
4. Simpan kue kering sesuai jenisnya, jangan dicampur-campur.
Simpan berbagai macam kue di tempat yang terpisah. Bedakan jenis kue bertekstur renyah dan lembut. Kue bertekstur renyah, seperti kuping gajah, lebih baik disimpan menggunakan toples kaca yang kedap udara.Sedangkan kue bertekstur lembut, seperti nastar atau kastengel, sebaiknya disimpan menggunakan toplees plastik yang enggak terlalu tinggi.
5. pastikan kue kering tidak disimpan di dalam kulkas untuk menjaga kerenyahannya.
6. Pastikan memakai tepung protein rendah yaitu Kunci Biru yang memang khusus untuk membuat kue kering.
Misalkan kue kering sudah melempem, tidak perlu khawatir karena masih bisa dibuat renyah. Caranya gampang, tinggal panaskan di oven dengan suhu 150°C selama 10-15 menit. Setelah itu, tunggu sampai benar-benar dingin baru bisa disantap atau disimpan kembali.
7. Jaga Suhu
Menjaga suhu tempat menyimpan kue juga penting. Jangan letakkan kue di tempat yang terkena cahaya matahari langsung atau bahan yang berbau menyengat. Simpanlah kue di tempat yang sejuk dan kering. Paparan sinar matahari langsung bisa membuat kue semakin cepat melempem dan jamuran.
8. Tambahkan silica gel atau garam
Supaya kelembaban di dalam stoples tetap terjaga, manfaatkan silica gel kemasan kecil. Hal ini agar suhu ruang di dalam wadah tetap terjaga dan terhindar dari udara lembab. Sehingga, kue bisa tetap kering.
Silica gel ini banyak dijual di toko bahan kue. Namun kalau enggak ada, bisa juga gunakan garam yang dibungkus tisu atau kain bersih. Masukkan sesendok garam dalam kain lalu ikat sampai rapat dan masukkan dalam toples.