Atasi Si Kecil Yang Kurang Darah Dengan Sajian Bernutrisi
- Kategori Induk: Rubrikasi
- Diperbarui pada Sabtu, 28 Juli 2018 12:26
- Diterbitkan pada Sabtu, 28 Juli 2018 12:26
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 2379
- 28 Jul
Kebanyakan anak – anak tampil ceria dan energik, namun bebberapa dari mereka juga bisa menghadapi masalah berat seperti kelelahan, sesak napas, kehilangan energi dan pusing. Dan itu semua merupakan tanda – tanda kekurangan zat besi yang menyebabkan anemia ( kurang darah)
Anemia sendiri merupakan gangguan darah umum yang terjadi ketika tingkat hemoglobin atau sel darah merah yang sehat ( sel darah merah) dalam tubuh menjadi lebih rendah dari tingkat normal. Anemia atau kekurang zat besi bisa terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi sel darah merah yang sehar cukup dengan penyebab paling umum terutama pada anak – anak yang memiliki asupan zat besi rendah atau kehilangan zat besi yang berlebihan pada dari tubuh
Anemia kekurangan zat besi dapat mempengaruhi anak – anak di usia berapapun, namun paling sering terjadi pada mereka yang berusia dibawah 2 tahun. Anak – anak muda yang mengambil sebagian besar susu diet berada pada peningkatan resiko untuk difisiensi zat besi. Beberapa cara untuk menggulangi anak yang mengalami gejala anemia yaitu dengan cara memberikan asupan yang bernutrisi sehingga membuat si kecil kembali ceria dan bersemangat untuk beraktifitas seperti teman – teman nya yang lain. Berikut beberapa asupan yang bergizi untuk bisa Anda terapkan pada putra – putri Anda yang terkena anemia
Cara Mengatasi Kurang Darah Untuk Si Kecil
- Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung asupan zat besi seperti ayam, hati ayam, daging merah, ikan salmon, seafood ( udang )karena mempunyai penyerapan yang lebih baik. Namun untuk jenis seafood tetap perhatikan apakah si kecil mengalami alergi pada jenis seafood tertentu
- Sebaiknya Anda menghindari memberikan minuman yang bisa menghambat penyerapan zat besi seperti tanin yang terkandung pada teh, polifenol di kopi, filot yang terdapat di sereal, beras, jagung dan gandum serta kalsium dan fosfat yang berada didalam susu
- Perbanyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin C karena dapat meningkatkan penyerapan zat besi
- Mengajak si kecil untuk melakukan kegiatan seperti olahraga yang menyenangkan serta mengatur jam tidur si kecil selama 8 jam perhari
- Memberikan asupan makanan yang mengandung zat besi seperti bayam, kangkung atau jenis sayuran berwarna hijau lainnya
- Memberikan makanan yang mengandung vitamin C seperti buah jeruk, mangga, buah naga, jambu biji, pepaya, tomat dan jenis buah – buahan lainnya yang mengandung vitamin C, dikarenakan asam askorbatnya yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi
- Memberikan asupan kembang kol
- Mengkonsumsi kacang almond.