Mitra UKM Bogasari Sukabumi Belajar Kudapan Viral
- Kategori Induk: Rubrikasi
- Diperbarui pada Rabu, 06 Maret 2024 13:21
- Diterbitkan pada Rabu, 06 Maret 2024 13:21
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 640
- 06 Mar
Semakin viralnya kudapan berbasis tepung terigu hasil perpaduan antara Croissant dan Bomboloni atau Cromboloni di jagat maya, membuat para UKM yang tergabung dalam Paguyuban Sukaboga Sukabumi mengadakan pelatihan pembuatan produk Crombolony dan Brownies Shiny bagi para anggotanya.
Sejalan dengan semangat Bogasari yang ingin tumbuh bersama, Bogasari melalui Bogasari Baking Center dan SME Development mengirimkan instruktur baking di Bogasari Baking Center Bogor untuk mengajarkan resep membuat crombolony dan Brownies Shiny, Kamis 22 Februari 2024.
“Pelatihan dilakukan di Ruang Kunci Biru dan Cakra Kembar SMK N 3 Sukabumi, sejak pukul 10 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Kami perwakilan dari Bogasari juga mengucapkan terima kasih kepada pihak SMK N 3 Sukabumi yang telah mau menyediakan tempat untuk Pelatihan anggota paguyuban sehingga bisa dilakukan dengan metode semi hands on. Atau para peserta melakukan praktik langsung pembuatan produk hingga jadi,” terang Sutrisno, Supervisor SME Development Bogasari.
Sebagai ketua paguyuban, Saepudin atau yang akrab disapa Bang Uje mengucapkan terima kasih banyak kepada Bogasari atas sinergi yang selama ini sudah berjalan baik. Sehingga bisa terlaksananya pelatihan pembuatan 2 produk yang sedang viral di jagat maya tersebut. Pelatihan ini juga sebagai bentuk realisasi kegiatan yang diusulkan pada saat Forkom (awal Desember 2023 lalu).
Pelatihan diikuti 41 UKM yang tergabung dalam keanggotaan paguyuban Sukaboga. Diantaranya adalah Dapur Ceu Ira, Latoya, Kamel Cake and Cookies, Radya Snack, Martabak Royal dan masih banyak lagi. Karena beberapa alasan, pengurus paguyuban memutuskan untuk mengutamakan anggota yang aktif berkegiatan yang bisa mengikuti pelatihan ini.
“Sebenarnya anggota paguyuban Sukaboga ada di angka seratusan dengan jenis usaha beragam. Tapi karena beberapa hal, ada kami putuskan yang bisa mengikuti pelatihan ini hanya mereka yang aktif bekomunikasi dan bersilaturahmi, serta aktif di beberapa kegiatan paguyuban sebelumnya,” jelas Bang Uje.
Nampak aura bahagia semangat terpancar dari para peserta yang mengikuti pelatihan ini. Mereka merasa tercerahkan dan merasa bisa membuat cromboloni di tempat produksi milik mereka sendiri. Walau beberapa sudah ada yang memproduksinya, tapi mendengar penjelasan dari Ncang Ikhwan (Panggilan Akrab untuk instruktur BBC Bogor) mereka mendapatkan beberapa pengetahuan yang bisa digunakan untuk mengembangkan produknya.
“Sebelumnya sudah pernah membuat Cromboloni, selama ini membuat hanya bentuknya melingkar bulat. Tapi kali ini, atas arahan dari Cang Ikhwan, saya coba menyatukan beberapa lingkaran atau bantuk sehingga menjadi aneka bentuk dan karakter. Ini sangat menarik untuk terus dikreasikan,” jelas Yani Tan, pemilik Dapur Ceu Endut.
Pelatihan bagi paguyuban ini, merupakan tindakan nyata atau realisasi berdsarkan usulan program yang diinginkan paguyuban pada saat forkom lalu. Tidak hanya paguyuban Sukaboga. Rencananya, tanggal 29 Februari mendatang akan ada juga pelatihan digital marketing bagi paguyuban di wilayah Tegal. Pelatihan pengembangan usaha bagi para anggota paguyuban ini berlaku bagi semua paguyuban yang sudah bermitra dengan Bogasari.
“Sesuai dengan semangat tumbuh bersama pada saat Forum Komunikasi awal Desember lalu, setiap paguyuban memiliki hak yang sama untuk mengusulkan pelatihan dari Bogasari. hanya saja yang menjadi pertimbangan adalah tingkat keaktifan paguyuban serta jumlah peserta yang hendak pemngikuti pelatihan tersebut,” terang Sutrisno. *PB (Sumber: Bogasari).