Festival Bogasari Targetkan 10 Ribu Pengunjung
- Kategori Induk: Rubrikasi
- Diperbarui pada Selasa, 19 September 2023 16:00
- Diterbitkan pada Selasa, 19 September 2023 16:00
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 524
- 19 Sep
Lapangan Pandapa Kuningan, Minggu (10/09/2023) penuh oleh stand UKM Mitra Bogasari dan UMKM binaan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan. Mereka menjajakan beragam kuliner olahan terigu, mulai dari Mie ayam, roti, kulit lumpia, gorengan, ayam goreng, cake, dan masih banyak lagi.
Beberapa UKM membuka stand penjualan di Kuningan antara lain UKM legendaris Nederland Bakery Cirebon, Martabak Denis Kuningan, Citra Rasa Kue Majalengka, Hisana Fried Chicken, Mie Ayam Mekarwangi, Twin Bakery & Cake, Dapur Ceu Edoh (Jajanan Pasar), Pangsit Cinuy, Pandawa Kulit Lumpia dan masih banyak lagi. Harga produk UKM dipastikan terjangkau dengan kisaran harga Rp 2.500 – Rp 35.000.
Acara yang diprakarsai PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Divisi Bogasari ini baru kali ini diselenggarakan lagi setelah 3 tahun terhenti lantaran terhadang covid-19. Acara dibuka oleh Wakil Bupati Kuningan, H. Muhammad Ridho Suganda SH MSi.
“Festival Bogasari 2023 adalah event yang sangat dinantikan warga Kuningan. Festival ini menghadirkan peluang untuk merayakan keindahan dan keragaman budaya kuliner yang kita miliki. Kami bangga menjadi tuan rumah festival ini, karena tujuanya untuk mempromosikan makanan berbasis terigu dan semua kelezatannya,” tutur Edo, sapaan akrab Wakil Bupati Kuningan.
Selanjutnya Edo menyebutkan bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian lokal di berbagai daerah, termasuk Kuningan. Peran UMKM dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi dinilai sangat baik.
Acara dilanjutkan dengan pemukulan Gong tanda dimulainya Festival Bogasari 2023. Wabup Edo bersama undangan lain berkesempatan menyicipi beragam Kuliner asli Kuningan. Berbagai makanan termasuk jajanan kelas hotel dijual dengan harga kaki lima.
Selama penyelenggaraan acara, Bogasari menyiapkan promo khusus berupa kupon potongan harga produk UKM senilai Rp 5 ribu sebanyak 3.000 lembar bagi pengunjung yang bisa menunjukan aplikasi mobile Bogasari, menunjukan kartu keanggotaan Bogasari Mitra Card, dan pengunjung yang belanja produk Bogasari minimal Rp. 10.000.
Koordinator area sales Bogasari Wilayah 3 Cirebon, Syah mengatakan, sektor wisata menjadi sektor yang terdampak cukup parah ketika pandemi kemarin. Namun UKM menjadi sektor yang cukup kuat untuk menopang perekonomian negara.
“Karenanya pada Festival Bogasari 2023 ini kita pilih 3 kota yang memiliki potensi wisata yang tinggi. Sebagai pembukaan, kita adakan di sini di lapangan Pandapa Paramarta Kuningan, selanjutnya di Bantul dan Semarang,” tambah Syah.
SEMARAK KULINER BANTUL DAN SEMARANG
Setelah di Kuningan, Jawa Barat, Kegiatan Festival Bogasari akan berlangsung di Bantul, dan Semarang dengan target total pengunjung 10 ribu orang secara keseluruhan.
Di Bantul Yogyakarta akan berlangsung di Area Parkir Stadion Sultan Agung, Kota Bantul (Yogyakarta) Minggu (17/09/2023) dan di Kota Lama, Semarang Sabtu 23 September.
“Kegiatan festival yang melibatkan UKM makanan berbasis terigu terakhir kali digelar Bogasari tahun 2019. Tujuan kegiatan festival yang rutin digelar Bogasari ini adalah guna
semakin mendekatkan produk UKM kepada masyarakat. Kita menargetkan jumlah pengunjung di tiap daerah minimal 3 ribu orang,” jelas Andriana, Product Group Manager Bogasari.
Festival yang akan berlangsung selama kurang lebih 7 jam di masing-masing kota ini tidak hanya akan memanjakan ribuan pengunjung dengan suguhan makanan produk UKM dan
grup Indofood. Tapi ada unsur kegiatan edukasi berupa demo masak di stan Bogasari oleh baker Bogasari Baking Center (BBC) yang akan mengajarkan resep Lukumades Ubi Ungu dan Cupcake Tape Ketan Hijau. Serta ada penampilan dari selebrity chef Nicky Tirta yang akan mendemokan resep Muffin Ubi Ungu.
“Edukasi produk makanan melalui demo masak ini sengaja mengusung konsep kearifan lokal untuk mendongrak serapan produk pertanian lokal atau daerah setempat sekaligus menambah nilai ekonomi melalui bahan baku tepung terigu Bogasari,” jelas Andriana.
PRODUK KHUSUS UMKM
Guna menunjang pertumbuhan para UKM, selain mengadakan berbagai kegiatan seperti Festival Bogasari di tiga kota, KIAT (Kunci Informasi dan Teknologi) di empat kota, serta pelatihan kreasi mie kekinian di empat kota, Bogasari juga berusaha membuat produk sesuai kebutuhan para UKM. Terbaru, Bogasari menyediakan produk Cakra Kembar khusus Roti dan Cakra Kembar khusus mie kemasan sak 25 kg.
“Kami menyadari bahwa pola konsumsi masyarakat berubah seiring kembali normalnya situasi dan berkembangnya teknologi. Sehingga mau tidak mau kami juga harus beradaptasi dan mengikuti. Kami menyiapkan terigu Cakra Kembar khusus Roti dan Cakra Kembar khusus mie yang dibuat khusus untuk UKM,” jelas Andriana, Product Group Manager Bogasari, Senin (11/9/2023).
Secara garis besar keunggulan dua produk baru ini bisa terlihat dari end product yang diperoleh. Andriana mengatakan, untuk Cakra Kembar khusus roti akan membuat roti mengembang lebih cepat, volume pengembangan lebih besar, warna crumb lebih cerah alami, serta pori-pori crumb menjadi seragam. Sedangkan, produk Cakra Kembar khusus mie akan menghasilkan mi dengan tekstur lebih kenyal dan tidak mudah putus, serta warna cerah alami.
“Semua produk Bogasari bisa dipastikan natural. Kita hanya bermain dari komposisi pencampuran gandumnya. Sesuai arahan direktur kami, pak Franciscus Welirang untuk selalu menyajikan produk berkualitas dan natural tanpa menggunakan zat kimia yang berfungsi sebagai pemutih, maupun zat kimia yang berfungsi sebagai pengawet. Ditambah dengan amanah dan cita-cita para pendiri Bogasari (4 Sekawan) yang inginkan Bogasari dijadikan sebagai sarana untuk turut membangun gizi bangsa,” terang Andriana.
Cakra Kembar khusus roti baru diperkenalkan Bogasari pada bulan September tahun ini. Sistem penjualannya akan sama dengan Cakra Kembar khusus mie yang sudah beredar lebih dulu di kalangan UKM. Hal yang perlu diperhatikan ialah, saat ini kedua produk tersebut hanya diperuntukkan bagi para UKM dan belum dijual bebas.
Andriana mengatakan, bagi UKM di seluruh wilayah Indonesia (nasional) yang berminat mencoba dua produk tersebut bisa langsung menghubungi tim sales Bogasari di wilayahnya. Nanti tim Bogasari di lapangan akan mengarahkan dan menindaklanjutinya.
Untuk harga dua produk ini di setiap daerah berbeda-beda. Tapi tidak akan jauh berbeda dengan harga produk Cakra Kembar. Bahkan di beberapa wilayah bisa lebih murah tergantung dari ketersediaan stok permintaan di lapangan. (EGI). *PB (Sumber: Bogasari).