Pintar Mengolah Sisa Hidangan Lebaran
- Kategori Induk: ROOT
- Diperbarui pada Senin, 09 Mei 2022 16:24
- Diterbitkan pada Senin, 09 Mei 2022 16:24
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 1338
- 09 Mei
Memeriahkan hari lebaran bersama keluarga tentunya tidak lepas dari sajian hidangan lebaran yang begitu banyak dan bervariasi bentuknya. Hampir di setiap rumah terdapat sajian hidangan yang khas lebaran tersebut di atas meja makannya.
Sajian tersebut dapat dibuat sendiri, membelinya atau dipesan. Jumlah tamu atau kerabat yang datang bersilaturahmi di rumah kita terkadang tidak menentu banyaknya. Oleh karena itu kita juga tidak dapat memastikan banyaknya jumlah porsi hidangan yang harus kita siapkan. Takut kekurangan membuat kita berpikir untuk membuatnya dalam jumlah banyak sekaligus.
Disamping untuk persiapan tamu yang membludak, memasakan dalam jumlah banyak sekaligus dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya. Namun bagaimana jika hidangan yang telah kita sajikan pada akhirnya bersisa?. Tentu sayang bukan jika harus dibuang atau dibiarkan basi begitu saja. Hal ini tidak perlu terjadi jika kita mampu menyiasatinya dan sedikit berkreasi ulang dengan sisa hidangan tersebut. Kita dapat mengolah kembali sisa hidangan tersebut menjadi sajian masakan baru yang tidak kalah enaknya.
Beraneka macam hidangan sisa yang dapat kita olah kembali menjadi menu baru seperti masakan opor yang bisa kita jadikan bahan isian roti dengan mengeringkan daging sapi atau ayam untuk opor yang sebelumnya disuwir-suwir terlebih dahulu. Bahan isian ini juga dapat digunakan untuk isian kue lemper, abon, dan lain sebagainya.
Dibutuhkan kreatifitas tinggi untuk mengolah makanan sisa pesta atau perayaan lebaran yang masih layak untuk dikonsumsi kembali. Meskipun ada sebagian kandungan gizi dari bahan makanan tersebut telah hilang karena adanya proses pemasakan kembali yang cukup lama, namun hasil olahan daur ulang hidangan sisa tersebut dapat ditambahkan dengan bahan baru yang masih segar untuk variasi dan penambah nilai nutrisinya.
Reka Ulang Hidangan Sisa
Ada beberapa trik khusus dalam reka ulang hidangan sisa lebaran agar diperoleh sajian baru yang tidak kalah lezatnya. Yang terpenting adalah kita harus mengetahui sifat-sifat bahan makanan tersebut karena setiap bahan memiliki cara atau proses pemasakan yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa cara untuk mendaur ulang hidangan sisa berdasarkan jenis makanannya.
Roti atau Cake
Sajian roti atau cake sisa lebaran dapat diolah menjadi sajian baru seperti puding, camilan kering, tepung roti dan lain sebagainya. Membuat puding dari bahan dasar roti atau cake sisa dapat dibuat dengan menambahkan bahan puding lainnya. Citarasa puding akan banyak dipengaruhi oleh rasa cake atau roti sisa yang dijadikan sebagai bahan utamanya, namun tidak akan sama dengan rasa cake atau roti sebelumnya karena ada penambahan bahan puding yang lain meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit.
Bukan hanya untuk puding saja, roti atau cake sisa juga dapat diolah menjadi kue kering yang dapat memperpanjang waktu penyimpanan kue. Roti atau cake sisa dipotong-potong dalam ukuran yang lebih kecil dan kemudian dipanggang dalam oven dengan suhu rendah dalam waktu yang cukup lama hingga mengering. Untuk penambahan citarasanya dapat ditambahkan olesan pada roti atau cake dari margarin, sirup buah ataupun madu. Juga dapat ditambahkan bahan taburan seperti kacang tumbuk ataupun gula pasir di atasnya selain untuk mempercantik tampilan kue, juga menambah citarasanya.
Aneka Olahan Daging dan Ayam
Pesta perayaan lebaran baik hari raya Idul Fitri maupun Hari Raya Idul Adha selalu tak lepas dari aneka sajian olahan daging dan ayam. Umumnya sajian ini berkuah santan. Banyak variasi olahan dari bahan daging dan ayam sisa sajian lebaran yang dapat diolah menjadi sajian baru yang tidak kalah lezatnya pula. Kita dapat membuat abon dari daging atau ayam yang sebelumnya disuwir-suwir terlebih dahulu dan kemudian dimasak kembali dengan cara digoreng dengan minyak banyak ataupun di panggang dalam oven dengan suhu tidak terlalu tinggi namun dalam waktu yang agak lama sambil dibolak balik agar tidak gosong. Selain diolah menjadi abon, olahan daging atau ayam sisa hidangan lebaran juga dapat digunakan sebagai bahan isian kue lemper, roti isi atau kue yang menggunakan isian lainnya. Daging atau ayam sisa olahan hidangan lebaran juga dapat disimpan lebih lama di dalam freezer dalam keadaan beku jika kita belum sempat mengolahnya kembali.
Aneka Sup atau Sayur Berkuah
Olahan sup sisa hidangan lebaran dapat diolah kembali menjadi krim sup dengan menambahkan bumbu dan bahan tambahan untuk krim sup seperti krim kental, telur, dan keju. Kuah sup dipisahkan dari isinya, dan kemudian sayuran dimasak kembali dengan bahan baru seperti susu dan keju. Isi sup yang telah dipisahkan dengan kuahnya juga dapat diolah menjadi skotel panggang ataupun kukus dengan menambahkan beberapa bahan yang biasa digunakan untuk membuat skotel.
Nasi Putih
Nasi putih merupakan jenis makanan pokok yang tidak pernah ketinggalan di setiap moment. Sekalipun terkadang kita jarang mengambilnya dalam jumlah banyak, namun nasi putih tetap disajikan sebagai pelengkap. Tak jarang di setiap akhir acara makan bersama dalam suatu perayaan seperti perayaan lebaran misalnya, selalu ada sisa nasi putih yang tidak habis. Nasi putih memang masih bisa disajikan lagi untuk acara esok harinya, namun penampilan warna dan teksturnya pasti telah berubah. Cenderung lebih kuning dan keras. Oleh sebab itu sebaiknya nasi putih sisa hidangan lebaran diolah kembali menjadi berbagai macam menu baru seperti nasi goreng, sushi, atau yang lainnya.
Aneka Kue Kering Lebaran
Kue kering lebaran memang tak pernah absen di meja tamu di setiap rumah-rumah ketika lebaran. Namun terkadang sajian kue-kue kering tersebut hanya menjadi hiasan meja tamu saja. Para tamu yang bersilaturahmi di rumah kemungkinan telah bosan dengan sajian kue kering yang hampir sama di setiap rumah kerabat atau teman tempat berkunjung. Ketika masa silaturahmi lebaran telah habis, namun di rumah masih ada sisa kue kering di stoplesnya, jangan buru-buru dibuang dahulu. Kita dapat megolahnya kembali menjadi olahan makanan baru seperti puding, mousse, atau cokelat praline. Cara mengolah sisa kue kering menjadi makanan baru yang tidak kalah enaknya ini sangatlah mudah. Umumnya kue kering ditumbuk dahulu hingga membentuk tepung, dan ditambahkan bahan-bahan lain sebagai penunjang dan pemberi citarasa baru. Remahan kue kering yang telah dihaluskan juga dapat digunakan sebagai bahan taburan atau topping roti atau cake. Dengan mencampurkannya dengan susu cair yang dipercikkan sambil diaduk rata hingga membentuk remahan kecil. Adonan topping yang telah dicampur dengan susu tersebut ditaburkan di atas cake atau roti dan dipanggang terlebih dahulu hingga permukaan kue menjadi berwarna kecokelatan.