Pelukis dalam CAKE DECORATING
- Kategori Induk: Rubrikasi
- Diperbarui pada Senin, 06 Juli 2015 11:15
- Diterbitkan pada Rabu, 30 September 2009 18:59
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 5995
- 30 Sep
Satu hari di ruang kerja Tan See
Dari sini pembicaraan kami berkembang
ke soal minatnya yang besar pada seni
lukis sejak ia masih kanak-kanak. Minat
yang kemudian ia arahkan sendiri ke
bidang cake decorating. Dan inilah salah
satu kekuatannya dalam cake decorating.
Dari hanya mencoba mengaplikasikan
minat melukisnya pada dekorasi kue,
ternyata karya-karya dekorasinya
mendapat apresiasi bagus dari
konsumen. Apresiasi yang tak lantas
membuat Tan See Fong “termakan puji.”
Ia malah mempelajari dan menggali
lebih dalam berbagai aspek dalam
cake decorating. Dan secara bertahap
menggabungkan teknik melukis dari
kebudayaan Timur dan Barat dalam karya
dekorasi kuenya. Menghasilkan
dekorasinya sendiri yang unik.
Melawan Keadaan
Dalam usia 14 tahun, Tan See Fong
mendapati kenyataan pahit bahwa toko
confectionery bernama Mei Chong Sdn
Bhd milik ayahnya
tak seterkenal dua toko sejenis yang
lebih dulu eksis. Lebih pahit lagi, ia acap
mendengar omongan orang
bahwa produk decoration
cake dari toko itu kalah
menarik, baik dalam hal
penampilan maupun
citarasanya. Ini salah satu
alasan mengapa toko milik
sang ayah kalah populer.
Pada kurun waktu yang
sama, Tan See Fong mulai
menyukai kegiatan piping:
menggunakan pipet untuk
menyemprotkan krim
proses mendekorasi kue.
menyukai kesenian,
Maka saya mencoba
kenang pria kelahiran
Pastry&Bakery
Kritik pedas soal kualitas dekorasi produk di
toko ayahnya itu membangkitkan emosinya
untuk “melawan” dan membalik keadaan.
“Saya harus bikin cake yang dekorasinya
lebih lebih bagus, lebih enak, lebih spesial—
dan lain dari yang lain,” ujar Tan See Fong,
menggambarkan tekadnya waktu itu.
Hasilnya, karya dekorasinya mendapat
apresiasi positif konsumen. Reputasinya
sebagai ahli decoration cake meluas dari
waktu ke waktu. Berefek meningkatnya
pesanan decoration cake ke toko milik
keluarganya itu. Dan, popularitas tokonya
pun terangkat.
Membangun Reputasi
Dengan potensi besarnya, ia menyadari
perlu waktu lebih lama untuk membangun
dan meluaskan reputasinya. Bila ia hanya
mengandalkan informasi “dari mulut ke
mulut” tentang potensinya. Maka pria
untuk lebih mengangkat dan meluaskan
reputasi itu melalui kompetisi-kompetisi
cake decorating.
bagian pada kompetisi cake decorating
pada 1987 di
National Best Decorated Cake Award
yang diadakan sebuah perusahaan
produsen ingridien. Hasilnya, ia
memperoleh gelar juara ketiga untuk
Katagori Kue Pangantin.