Cara Memelihara Alat Masak Yang Baik
- Kategori Induk: ROOT
- Diperbarui pada Kamis, 05 Juli 2018 10:08
- Diterbitkan pada Kamis, 26 April 2018 11:29
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 18658
- 26 Apr
Peralatan dapur yang kita gunakan terdiri dari berbagai macam bahan. Tentunya hal tersebut mempengaruhi cara kita memperlakukannya, mulai dari menggunakan, membersihkan hingga menyimpan. Ketiga hal tersebut sebenarnya mencakup ke dalam kategori pemeliharaan alat. Karena terdiri dari bahan yang berbeda, maka perlakuannya pun juga akan berbeda. Berikut beberapa cara memelihara alat masak yang baik.
1. Logam
Peralatan yang paling sering digunakan di dalam dapur baik dapur rumahan ataupun dapur industri adalah logam. Logam sendiri sebenarnya dapat dibuat untuk berbagai macam peralatan, diantaranya adalah fluorocarbon, enamel porselen, stainless steel dan beberapa lainnya lagi. Permasalahan sering dijumpai untuk peralatan logam yang tak berlapis seperti stainless steel dan alumunium. Salah satu masalah yang kerap dihadapi oleh para ibu rumah tangga dengan peralatan masak yang terbuat dari logam, khususnya stainless dan alumunium adalah menempelnya sisa masakan di dalam wadah tersebut. Untuk menghidarinya, maka Anda dapat merebus air dan cuka secukupnya ke dalam panci yang akan Anda gunakan selama ± 2 menit. Kemudian, buang air rebusan tersebut dan alat tersbut sudah dapat digunakan untuk memasak.
Selain masalah tersebut, biasanya timbul karat bahkan muncul noda hitam. Jika hal tersebut terjadi pada salah satu peralatan masak Anda, maka Anda dapat menggosoknya dengan minyak tanah hingga noda tersebut hilang. Setelah noda hilang, bersihkan dan cuci hingga bersih menggunakan sabun untuk menghilangkan aroma minyak tanah. Lakukan hal tersbut hingga 2 kali, atau sampai aroma minyak tanah hilang. Setelah itu barulah Anda dapat menggunakan kembali alat tersebut untuk memasak. Jika selesai digunakan, maka bersihkan alat tersebut dan keringkan. Kemudian simpan di dalam area yang bersih dan kering agar peralatan Anda bisa tahan lama.
Teflon adalah salah satu peralatan dapur berbahan logam yang paling digemari oleh ibu rumah tangga. Namun logam yang digunakan kemudian dilapisi dengan fluorocarbon sehingga menjadi pan anti lengket. Sayangnya lapisan tersebut mudah tergores yang berakibat fungsinya sebagai pan anti lengket tidak dapat bekerja maksimal. Yang paling berbahaya dari efek tersebut adalah, lapisan fluorocarbon terurai yang kemudian bercampur dengan bahan makanan yang diolah. Untuk mencegah hal itu, jangan pernah menggunakan pengaduk berbahan logam seperti alumunium ataupun stainless steel. Menggunakan sendok kayu sangat disarankan, karena permukaannya tidak tajam dan tidak menggores permukaan Teflon. untuk membersihkan tidak disarankan untuk menggunakan sabun. Simpan Teflon ditempat yang bersih dan kering agar masa simpan dan pakainya bertahan lama.
2. Plastik
Berbeda bahan , maka perlakuannya pun juga akan berbeda. Hal ini juga berlaku untuk peralatan dapur Anda. peralatan dapur yang terbuat dari plastik umumnya berupa wadah persiapan atau tempat menyimpan bahan dan juga menyimpan minuman dan beberapa makanan yang siap konsumsi. Umumnya masalah yangsering dihadapi pada bahan plastik adalah bau yang melekat yang berasal dari isi sebelumnya. Untuk menghilangkan aroma tak sedap tersebut, Anda dapat merendamnya dengan air panas selama ± 30 menit. Setelah direndam, cuci dengan air dan sabun pencuci piring yang beraroma wangi untuk meberikan kesegaran. Setelah dicuci hingga bersih, kemudian keringkan dan alat tersebut sudah dapat digunakan seperti semula. Salah satu cara untuk membersihkan atau mencuci peralatan dari plastik adalah dengan menggunakan air hangat yang dilakukan dengan dua kali pencucian.
3. Kayu
Peralatan kayu untuk peralatan dapur biasanya dalam bentuk sendok kayu atau sutil penggorengan. Sebenarnya peralatan dengan bahan kayu lebih rentan terhadap jamur karena kondisinya mudah lembap jika tidak dikeringkan dengan baik. Jika selesai menggunakan peralatan kayu, maka segerakanlah untuk membersihkannya dari kotoran yang menempel. Gunakan juga sabun anti bakteri agar lebih bersih. Bila masih terdapat aroma sisa makanan yang tidak sedap, maka cucilah dengan air hangat atau jika memungkinkan gunakanlah air panas. Kemudian keringkan dan letakkan ditempat terbuka agar tidak lembab.
4. Kaca
Bagi Anda yang juga sering menggunakan peralatan berbahan kaca, maka berikut merupakan tips yang cukup bermanfaat. Yang paling penting bagi peralatan kaca adalah cara menyimpannya. Jika peralatan kaca sudah selesai digunakan, maka cuci dengan bersih kemudian keringkan. Setelah itu, bungkus peralatan dengan koran. Cara lain adalah beri bantalan pada setiap lapisan agar tidak terbentur satu sama lain yang membuat pecah ataupun retak. Selain itu, dengan membungkusnya menggunakan koran atau lainnya membuat peralatan tersebut tetap berkilau seperti saat pertama dibeli. Jika ingin aroma makanan tidak menempel pada peralatan kaca Anda, maka cuci dengan air hangat dan sabun. Lakukan hal tersebut sebanyak dua kali, setelah itu barulah dibersihkan dan dikeringkan. *PB