fbpx

Penghargaan Gubernur DKI Untuk Bogasari

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengapresiasi berbagai kalangan, mulai dari perusahaan, komunitas hingga individu yang sudah ikut serta menanggulangi kemiskinan di wilayah Jakarta. Termasuk diantaranya adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari.


Apresiasi disampaikan langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berupa Piagam Penghargaan Atas Partisipasi Bogasari dalam Penanggulangan Kemiskinan di Wilayah Provinsi DKI Jakarta. Piagam penghargaan diterima Anwar Agus, Vice President People and Organization Development Bogasari, Kamis (12/12/2019) di Kantor Gubernur DKI.
Dalam sambutannya, Gubernur DKI mengatakan peran yang dilakukan para penerima penghargaan sudah sesuai dengan Visi Pembangunan Provinsi DKI Jakarta 2017-2022, dengan agenda yang akan dicapai adalah mengedepankan penanggulangan kemiskinan sebagai bagian penting dan strategis dalam Menciptakan Jakarta sebagai kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua
Dalam rentang waktu lima tahun (2017-2022), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan Tingkat Kemiskinan turun sebanyak 1%, yakni dari 3,78% pada tahun 2017 menjadi 2,78% pada tahun 2022, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Kemiskinan di wilayah Provinsi DKI Jakarta pada Maret Tahun 2019 sebesar 3,47% atau masih berada di atas target 2,78% di tahun 2022.
Terkait hal itu peran yang sudah dan sedang dilakukan Bogasari adalah Pembinaan Posyandu di Kelurahan Lagoa dan Kalibaru, Jakarta Utara. Kegiatan CSR ini dicanangkan sejak tahun 2016 dengan jangka waktu 5 tahun sampai 2021.
Program yang dijalankan adalah pemenuhan gizi balita yang berada di bawah garis merah (BGM); peningkatan kapasitas pemangku kepentingan posyandu yang dikerjasamakan dengan Positive Deviance Research Centre (PDRC) FKM Universitas Indonesia selaku trainer; pemenuhan sarana dan prasarana seperti pemberian sarung timbangan dacin; dan peningkatan serta pemantapan posyandu mandiri.
“Kegiatan yang dijalankan dalam program posyandu mandiri ini adalah pelatihan membuat makanan berbasis tepung-tepungan, bantuan hydrophonic dan bank sampah. Ketiga program tersebut, diharapkan dapat memberikan manfaat yang nantinya dapat digunakan untuk menjalankan operasional posyandu, termasuk dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Lagoa dan Kalibaru,” ucap Anwar.
Bogasari juga bekerja sama dengan Bank Sampah Kecamatan Koja yang dikelola Gus In untuk mengambil sampah yang masih bernilai yang hasil penjualan sampahnya digunakan untuk orang-orang yang tidak mampu. Misalnya kursi roda untuk kelompok lanjut usia, pelatihan bahasa inggris, bahasa Arab, komputer, dan masih banyak lagi
Lebih jauh Anwar menjelaskan, saat ini program pembinaan posyandu sudah di tahap ke-5 atau tahap terakhir yaitu pemantapan posyandu mandiri. Dalam pemantapan posyandu mandiri, Bogasari terlebih dahulu melakukan penilaian posyandu dan memilih dua terbaik dari masing-masing kelurahan.
Dua posyandu terbaik dari tiap kelurahan akan ditingkatkan kategorinya menjadi Posyandu Mandiri atau Posdaya. Untuk menjadi Posyandu Mandiri atau Posyada, salah satu syaratnya mampu melakukan pengelolaan dana sehat yang dikelola secara swadaya.
Oleh karena itu melalui Program Posyandu Preneurship akan dipilih kader yang akan dilatih membuat kue, benchmark ke posyandu binaan Indofood, dan mendapat motivasi dari pelaku usaha yang telah sukses sebelumnya,” ujar Anwar. (RAP).

#bogasari#pabrik#industrihijau#berita#kegiatan#event#Tepungterigu#penghargaan#DKIJakarta#GubernurDKIJakarta#lingkungansehat#healthyarea#

Untuk Info Lebih Lanjut Tentang Bogasari Bisa Klik di Bawah ini:
Website:https://www.bogasari.com/
Instagram: https://www.instagram.com/kreasibogasari/
Youtube:https://www.youtube.com/user/kreasibogasari
Facebook:https://www.facebook.com/kreasibogasari
Twitter:https://www.facebook.com/kreasibogasari