MARTABAK HOLLANN SNOEP Tak Kenal Musim dan Tak Pernah Rugi
- Kategori Induk: Rubrikasi
- Diperbarui pada Senin, 06 Juli 2015 11:15
- Diterbitkan pada Kamis, 23 Juni 2011 07:00
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 7514
- 23 Jun

Siapa yang tak kenal martabak. Penganan manis bertabur kacang dan mesis cokelat itu kini mulai dikemas dalam sistem franchise dengan inovasi rasa dan bentuk menarik. Keuntungan satu loyang bisa lebih dari dua ratus persen,


Premix Martabak

“Saya tertarik membuat martabak, karena saya lihat dari usaha martabak yang kecil sampai yang besar, orang jualan martabak tidak ada yang bangkrut. Tapi saya mau lebih menekuni martabak mini. Selain waktu itu belum ada yang buat, saya mau harga lebih terjangkau,” papar pengusaha yang kini tinggal di Cimahi, Bandung. Martabak yang dibuat Hopmans memang beda. Tepung premix-nya diproduksi sendiri di rumahnya yang terletak di Cimahi. Kelebihannya, premix martabak ini tinggal dicampur air langsung masuk loyang. Tepungnya yang reguler lebih putih dan lembut. Setelah jadi, kita bisa membubuhi topping sesuai selera mulai dari meisjes sampai tuna dan daging asap. Hebatnya lagi dari premix yang diciptakannya ini, masih bisa dikembangkan menjadi beberapa resep kudapan lain selain martabak tentunya. Surabi, crepes, pancake, wafel, brownies kukus, hingga cake bisa diciptakan dengan satu macam premix buatan Hopmans. “Kalau mau diolah jadi brownies kukus tinggal ditambah telor dan mentega cair, tergantung penjualnya mau rasa enaknya sampai seberapa. Jika premix dijadikan crepes tinggal tambah mentega cair dan telor satu,” jelas Hopmans.

tepung reguler. Unggulannya martabak mini, dengan tiga rasa pilihan yaitu keju susu, durian, dan campur (kacang, cokelat, keju), keju spesial dan blueberry keju. Jenis martabak yang dijual ada lima macam. Terdiri dari martabak premix reguler, martabak bolu, martabak bolu karakter, martabak Afrika, dan martabak ala Western (Martabak Burger). Harganya bervariasi mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 30.000 per loyang.
Martabak premix ini lebih higienis karena unsur kimianya tidak tinggi dan terjaga kebersihannya. “Martabak hanya laku satu loyang, tidak masalah. Tidak akan ada bahan yang terbuang karena ada takarannya seperti kalau kita membuat segelas susu. Ambil tepung sesuai takaran yang ditentukan, langsung campur air. Setelah aduk, masukkan ke loyang seperti biasa. Begitu matang, angkat dan taburi topping sesuai selera. Hanya kalau saya memotong martabak seperti memotong cake. Irisannya bukan persegi tapi segitiga,” kata Hopmans.

Promosi Waralaba


TIPS Sukses Pemasaran Martabak Hollann

• Semua orang bisa membuat martabak ini. Diajarkan sebentar langsung jadi dengan rasa sama. Namun agar waralaba martabak manis ini sukses, Hopmans berkenan memberikan tips cara marketing-nya sebagai berikut:
• Ketika buka di suatu tempat, perhatikan karakter tempatnya. Apakah sekolah, mal, rumah sakit, tempat wisata. Biasanya kemampuan belanja dan selera orang di sekitar tempat itu seperti apa? Apa mereka membeli berdasarkan harga yang ekonomis? Kalau itu jawabannya, jual lebih dahulu martabak mini. Kalau di tempat wisata, mereka suka tipe inovasi, maka jual dulu martabak karakter atau ala western. Atau mereka lebih suka kalau toppingnya es krim?
• Setelah tipe pertama yang dikeluarkan laku, baru keluarkan jenis-jenis lainnya. Dalam beberapa bulan, misal 6 bulan sekali, lakukan inovasi baik rasa, bentuk, maupun promosi.
• Perhatikan sumber daya manusia penjual, agar mereka bisa ramah dan senang melayani konsumen. Jangan galak-galak atau diberi beban tambahan.