Trik Memilih Bahan Kualitas Untuk Kue Kering Yang Renyah
- Kategori Induk: ROOT
- Diperbarui pada Senin, 11 Juni 2018 12:58
- Diterbitkan pada Senin, 11 Juni 2018 12:58
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 33210
- 11 Jun
Hari Raya memang sangat identik dengan sajian aneka kue kering di meja makan. Untuk mendapatkan kue kering yang renyah, tentu butuh penggunaan dan pemilihan bahan yang tepat. Apa saja itu ? yuk simak beberapa trik dibawah ini
Bahan Utama Kue Kering :
Umumnya, tepung yang digunakan untuk membuat kue kering adalah tepung terigu atau tepung sagu. Terkadang juga menambahkan tepung maizena, untuk menambah kerenyahan kue kering. Untuk menghasilkan kue yang renyah, pilih tepung terigu dengan protein rendah. Untuk menghasilkan kue yang mawur, seperti nastar, gunakan tepung terigu protein sedang.
Tepung sagu digunakan dalam pembuatan kue kering sagu. Sagu masih mengandung air, sehingga sebaiknya tepung sagu disangrai terlebih dahulu di atas api kecil sekitar 10 menit sebelum digunakan. Untuk penyimpanan tepung, sebaiknya disimpan di tempat kering dan terpisah dari bahan-bahan lain yang menimbulkan bau, seperti rempah-rempah. Nah sebaiknya pada waktu menyimpan tepung terlebih dahulu kita lihat, apakah tepung sudah benar-benar terbebas dari serangga.B. Campuran Margarin dan Mentega
Penggunaan mentega membuat kue kaya rasa, namun teksturnya menjadi rapuh. Oleh karena itu, cara yang paling tepat adalah mencampurkan mentega dan margarin. Agar kue tidak rapuh, tapi kaya rasa.
C. Penggunaan Margarin Dalam Pembuatan Kue Kering
Penggunaan margarin membuat kue kering kurang kaya rasa dan terasa ngedal di mulut, bila waktu pengocokkan kurang lama.
Margarin merupakan lemak nabati yang terbuat dari minyak kelapa sawit. Memiliki kadar lemak antara 80-85%. Penggunaan margarin dalam pembuatan kue kering membantu dalam pengembangan tekstur kue kering yang kita buat, tetapi untuk aroma dan rasanya tidak seenak jika kita menggunakan mentega. Tetapi untuk nilai ekonomis sebaiknya kita menggunakan margarin, sehingga harga dari kue kering yang kita jual memiliki harga lebih murah.Penggunaan margarin membuat kue kering kurang kaya rasa dan terasa ngedal di mulut, bila waktu pengocokkan kurang lama.
D. Penggunaan Mentega dalam pembuatan Kue Kering
Mentega terbuat dari lemak hewani yang biasa kita sebut susu sapi dan mentega ini mempunyai kadar lemak 99%. Mentega iini terdiri dari dua jenis yaitu salted butter (mentega asin) dan unsalted butter (mentega tawar). Dan dalam pembuatan kue kering mentega sangat berpengaruh dalam hasil kue kering. Karena dengan menggunakan mentega kue kering yang kita hasilkan memiliki rasa lezat, memberikan nilai gizi, dan sebagai bahan pengempuk dan membantu pengembangan susunan tektur kue kering dan apabila kita makan cepat lunak dimulut.Ketika menggunakan mentega, sebaiknya dalam keadaan beku. Karena jika tidak, mentega akan mencair saat dikocok
E. Perhatikan Takaran Gula
Gula yang digunakan saat pembuatan kue kering biasanya adalah gula pasir atau gula tepung. Penggunaan gula tepung tidak bisa digantikan dengan gula pasir. Karena, gula tepung mengandung sedikit gula tepung untuk membuat gula tidak menggumpal. Jadi, pastikan Anda menggunakan gula sesuai dengan saran resep.
F. Penggunaan Garam Dalam Pembuatan Kue Kering
Dalam pembuatan kue kering, garam dapur dapat digunakan untuk membangkitkan rasa lezat. Garam yang digunakan sebaiknya garam yang mengandung iodium.
G. Bahan Pengembang
Bahan pengembang yang digunakan pada kue kering biasanya adalah soda kue atau baking powder, yang berfungsi untuk mengembangkan kue kering. Sehingga kue menjadi renyah. Bahan ini sebenarnya tidak perlu digunakan, jika Anda sudah banyak menggunakan mentega dalam adonan.
H. Bahan Tambahan
Penggunaan bahan tambahan lain, seperti kacang, buah-buahan, keju, cokelat, atau bahan aromatik pada kue kering, bertujuan menciptakan beragam variasi rasa dan aroma kue kering.
I. Telur
Telur merupakan bahan yang dipergunakan dalam membuat kue kering. Pada umumnya telur yang digunakan adalah telur ayam yang ada di dalam negeri. Dalam pembuatan kue kering, telur mempunyai fungsi sebagai penambah nilai gizi, menambah keharuman, memperbaiki komposisi kue, menghasilkan warna yang menarik, menghasilkan remahan kue yang lebih halus dan memperlama jangka penyimpanan.
J. Baking Powder
Fungsi baking powder dalam pembuatan kue kering yaitu untuk menaikkan kue kering sewaktu dipanggang. Namun jika dalam penggunaannya berlebihan akan menyebabkan kue kering mudah hancur dmeninggalkan rasa kesat dimulut. Untuk menghasilkan kue kering yang maksimal, sebaiknya menggunakan baking powder double acting.
K. Baking Soda
Dalam pembuatan kue kering baking soda berfungsi sebagai pengembang. Soda kue dapat menghasilkan kue kering yang renyah. Soda kue dapat kita beli di toko bahan kue maupun di pasar tradisional dalam bentuk bubuk yang dikemas dalam kemasan kaleng dan plastik. Dalam penggunaannya, sebaiknya jangan menggunakan soda kue terlalu banyak karena akan menghasilkan rasa getir pada kue kering yang kita buat.
L. Bahan Tambahan Pewangi
Pada umumnya untuk pembuatan kue kering bahan pewangi yang digunakan yaitu kopi, berbagai jenis esense mocca,pandan, strawberry, coklat dll. Campuran rempah-rempah, antara lain kayu manis, cengkeh, pala, kapulaga, jehe dll.
M. Susu
Dalam pembuatan kue kering susu berfungsi sebagai penambah cita rasa, nilai gizi, menghasilkan tekstur yang lebih lembut. Susu yang digunakan kue kering yaitu susu bubuk baik yang mengandung lemak ataupun rendah lemak. * PB